Latar Belakang
Morfologi telur adalah
ilmu yang mempelajari bentuk dan karakteristik telur. Morfologi telur terdiri
dari bentuk telur, kualitas kerabang, dan bobot telur. Indeks telur untuk
mengetahui bentuk telur yang baik. Telur yang baik menurut indeksnya adalah telur
yang memiliki bentuk yang oval.
Telur unggas berbentuk
agak bulat sampai lonjong dengan warna putih, coklat, biru
atau berbintik-bintik. Permukaan kulit telur agak kasar sampai halus.
Tiap-tiap jenis telur mempun kaikarakteristik warna, ukuran dan berat tertentu.
Telur merupakan bahan
pangan dengan struktur fisik yang khas. Telur tersusun dari kulit ,kantung
udara dan isi yang terdiri putih telur dan kuning telur. Penjelasan tentang
morfologi dan struktur akan dibahas lebih lanjut ketika praktikum.
Tinjauan Pustaka
Kualitas telur adalah
istilah umum yang mengacu pada beberapa standar yang menentukan baik kualitas
internal maupun eksternal. Kualitas eksternal difokuskan pada kebersihan kulit,
tekstur, bentuk, warna kulit dan keutuhan telur. Kualitas internal mengacu pada
putih telur (albumen) : Kebersihan dan viskositas, ukuran sel udara, bentuk
kuning telur dan kekuatan kuning telur. Penurunan kualitas interior dapat
diketahui dengan meneropong rongga udara (air cell) dan dapat juga dengan
memecah telur untuk diperiksa kondisi kuning telur, putih telur, warna kuning
telur, posisi kuning telur, haugh unit (HU) dan ada tidaknya noda bintik darah
(North and Bell, 1990).
Besar telur ditentukan
oleh banyak faktor termasuk genetik, umur dan beberapa zat makanan dalam
ransum. Faktor yang sangat penting yang mempengaruhi besar telur adalah protein
dan asam amino dalam ransum yang cukup, dan asam linoleat. Selain itu,
telur konsumsi yang baik yaitu telur yang mempunyai ketebalan kerabang kuat
sehingga dapat terhindar dari resiko pecah selama perjalanan. Ketebalan
kerabang sangat menentukan kualitas telur karena dapat melindungi kualitas
bagian dalam (Wahyu, 1997).
Karakteristik spesifik
putih telur adalah kandungan protein (lisosom) yang berperan terhadap kualitas
putih telur. Ketika telur dipecah pada kaca, maka terlihat bahwa putih
telur kental melekat pada kuning telur dan menutupi semua permukaan kuning
telur. Untuk menentukan kualitas putih telur digunakan kriteria haugh
unit. Haugh unit merupakan satuan nilai dari putih telur dengan
cara menghitung secara logaritma terhadap tinggi putih telur kental dan
kemudian ditransformasikan ke dalam nilai koreksi dari fungsi berat
telur (Yuwanta, 2007).
Pembahasan
bobot
Bobot telur itik
ditimbang saat prektikum seberat 65 gram. Lestari (2013) menyatakan bahwa bobot
telur itik yang ditetaskan sebaiknya berkisar antara 65-75 g. Bobot telur itik
yang terlalu berat (>77 g) atau terlalu kecil (<50 g) dapat menyebabkan
menurunnya daya tetas.
Berat telur ayam niaya
petelur ditimbang saat praktikum seberat 63 gram. Menurut Tugiyanti (2012)
bahwa ayam petelur dengan pemberian probiotik menghasilkan bobot telur berkisar
antara 40 – 60g. berat telur dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk genetik,
tahap kedewasaan, umur, obat dan zat makanan dalam pakan.
Berat telur puyuh ditimbang saat praktikum 11 gram. Menurut Triutami (2016)
Puyuh betina umur 41 hari mampu menghasilkan telur dan selama waktu satu tahun
dapat menghasilkan 250-300 butir dengan bobot telur sekitar 10 g. puyuh yang
diberi tambahan cahaya polikromatik memiliki rata-rata bobot telur yang rendah.
Hal ini dikarenakan cahaya lampu pijar memiliki kemampuan lebih rendah untuk
merangsang puyuh berproduksi telur serta memiliki produktivitas yang rendah.
struktur
Telur terdiri atas tiga
komponen utama yaitu kerabang 9 - 11%, albumen 56 - 61% dan yolk 27 - 31%.
Sesuai pendapat Stadellman (1995) putih telur atau albumen mempunyai persentase
sebesar 60 % dari total berat telur. Persentase putih telur pada ayam petelur
bervariasi tergantung dari umur ayam, strain, dan umur dari telur.
Struktur telur terdiri
atas kutikula, kerabang, membrane kerabang, air sac, albumen, chalaza,
vittelin, yolk dan germinal disc. Kerabang telur bersifat poreus dan berfungsi
untuk melindungi telur dari benturan. Menurut Jazil (2013) Kerabang telur
merupakan lapisan luar telur yang melindungi telur dari penurunan kualitas baik
disebabkan oleh kontaminasi mikroba, kerusakan fisik, maupun penguapan.
Albumen mengandung
protein yang tinggi, tetapi disamping mempunyai mandaat sangat besar bagi
tubuh, albumen merupakan bahan makanan yang bersifat allergen. Protein albumen
terbagi atas tujuh macam yaitu albumin, ovoglobulin, ovalbumin, ovoconalbumin,
ovomucin, ovomucoid, lisozim. Menurut BUDIMAN (2007) Protein sederhana
diantaranya ovalbumin, ovoconalbumin dan ovoglobulin, sedangkan yang kedua
termasuk glycoprotein yaitu ovomucoid dan ovomucin.
bentuk
Praktikum bentuk telur
menggunakan tiga jenis telur. Telur yang digunakan yaitu telur itik, telur
ayam, dan telur puyuh. Unggas pertama bertelur berbentuk bulat dan lama
kelamaan akan berbentuk oval. Hal tersebut Karena semakin lama organ reproduksi
unggas semakin sempurna.
Bentuk indek telur dapat
dihitung dengan diameter lebar dibanding diameter panjang dikali 100%. Diameter
panjang yaitu jarak antara ujung tumpul hingga ujung lancil. Diameter lebar
yaitu jarak terlebar antara kedua sisi telur.
Bentuk telur berdasarkan
klasifikasi indeknya dibagi menjadi tiga terdiri atas < 70 terlalu lonjong,
70 – 80 normal, > 80 terlalu bulat. menurut Stadellman (1995) telur
yang baik berbentuk oval dan idealnya mempunyai "shape index" (SI)
antara 72-76. Perhitungan saat praktikum Indek puyuh 74,83, indek ayam 76,03,
dan indek itik 79,74, sehingga indek bentuk telur yang digunakan berbentuk
normal semua.
kerabang
Kualitas telur adalah
istilah umum yang mengacu pada beberapa standar yang menentukan baik kualitas
internal dan eksternal. Kualitas eksternal difokuskan pada kebersihan kulit,
tekstur, bentuk, warna kulit, tekstur permukaan, kulit, dan keutuhan telur.
Tugiyanti (2012.) Komposisi fisik dan kualitas telur dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya bangasa ayam, umur, musim, penyakit dan lingkungan, pakan
yang diberikan serta sistem pemeliharaan
Warna kerabang telur unggas
berbeda beda, tergantung dengan jenisnya. Pigmen kerabang unggas dibagi menjadi
tiga yaitu ayam ooporpirin, itik biliverdin dan puyuh protoporpirin. Menurut
Jazil (2013) Perbedaan warna ini dipengaruhi oleh genetik dari
masing-masing unggas. Warna kerabang selain dipengaruhi oleh jenis pigmen juga
dipengaruhi oleh konsentrasi pigmen warna telur dan juga struktur dari kerabang
telur.
Penjelasan pada
praktikum ketebalan kerabang 0,35 – 0,45mm. Sakroni (2015) Menyatakan bahwa
tebal kerabang telur normal untuk ayam ras berkisar antara 0,33--0,35 mm.
Ketebalan kerabang dipengaruhi pakan, penyakit, stres, suhu, obat dan
kebersihan kandang.
Dapus
Budiman. C Dan Rukmiasih. 2007.
Karakteristik Putih Telur Itik Tegal. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan
Veteriner
Jazil, A. Hintono, S. Mulyani. 2013.
Penurunan Kualitas Telur Ayam Ras Dengan Intensitas Warna Coklat Kerabang
Berbeda Selama Penyimpanan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, Vol. 2 No.1 : 44
-47.
Lestari Eka, Ismoyowati, Dan Sukardi.
2013. Korelasi Antara Bobot Telur Dengan Bobot Tetas Dan Perbedaan Susut Bobot
Pada Telur Entok (Cairrina Moschata) Dan Itik. Jurnal Ilmiah Peternakan
1(1):163-169
North, M.O and D.D. Bell. 1990. Commercial
Chicken Production Manual Fourth Edition. An Avi Book Published by Van
Nostrand Reinhold, New York.
Sakronia, Tintin Kurtinib, Khaira Nova.
2015. Perbandingan Tebal Kerabang, Penurunan Berat Telur, Dan Nilai Haugh Unit
Telur Ayam Ras Umur Simpan Sepuluh Hari Dari Strain Ayam Yang Berbeda. Jurnal
Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 3(4):217-220
Stadellman, W.J. And O.J. Cotteril. 1995.
Egg Science And Technology. Fourt Ed Food Product Press. An Imprint Of The
Haworth Press. Inc. New York. London.
Triutami Yuli, Siti Muflichatun M,
Kasiyati1, Tyas Rini Saraswati. 2016. Kuantitas Produksi Telur Puyuh (Coturnix
Coturnix Japonica L) Setelah Pemberian Cahaya Monokromatik. Buletin Anatomi Dan
Fisiologi Volume 24, Nomor 1 : 56 – 65.
Tugiyanti. E Dan N.Iriyanti. 2012. Kualitas
Eksternal Telur Ayam Petelur Yang Mendapat Ransum Dengan Penambahan Tepung Ikan
Fermentasi Menggunakan Isolat Produser Antihistamin. Jurnal Aplikasi Teknologi
Pangan, Vol. 1 No.2 : 44 -47.
Wahyu, J., 1997. Ilmu Nutrisi Unggas.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Yuwanta, T. 2007. Telur dan Produks
Telur. UGM Press. Yogyakarta.
Keuntungan Pasang Judi Online di Bolavita !
BalasHapusMenyediakan Berbagai permainan yang lengkap dan terjamin keamannnya. Permainan Antara lain adalah :
• Sabung Ayam
• Sportsbook
• Casino Online
• Slot Online
• Poker Online
• Togel Online
• Bola Tangkas
• Dan Masih banyak lainnya..
Tersedia Promo Bonus Yang dapat anda klaim langsung :
» Bonus Deposit Pertama New Member 10%
» Bonus Deposit Harian 5%
» Bonus Cashback 5% – 10%
» Bonus Rollingan 0.5% + 0.7%
» Bonus Referral 7% + 2% Seumur Hidup
Bonus Spesial ( Dapat di Klaim Setiap Hari )
» Bonus 100% ( Taruhan Win Beruntun )
Dapat bertransaksi Deposit & Withdraw Yang Lengkap, Seperti :
- Transfer Bank ( Semua Jenis Rekening Bank di Indonesia )
- Ovo
- Gopay
- Dana
- Linkaja
- Pulsa
- Sakuku
Kontak Resmi :
» Nomor WhatsApp : +62 812-2222-995
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita
» ID Telegram : @bolavitacc